Selasa, 22 Mei 2012

Harkitnas, Moment Kembali ke Pancasila dan UUD 45


Surabaya - Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (21/5/2012), Gerakan Surabaya Bangkit (GSB) melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut ketidakpuasaan akan tugas pemerintah dalam melaksanakan Pancasila dan Undang-undang Dasar 45. 
Lebih dari 65orang menduduki dewan kota Surabaya, tempat berlangsungnya demo. Gabungan dari beberapa LSM ini diantaranya DPC GMNI Kota Surabaya, menginginkan apa yang telah dicapai Indonesia selama 65 tahun merdeka masih belum menuju ke masyarakat yang adil dan sejahtera. Dan pelaksanaan sesuai dan tertuang dalam butir-butir Pancasila.
Menurut M. Ali Shodikin, selaku WAKORLAP aksi, apa yang seharusnya dilakukan pemerintah membawa negeri ini telah tertuang dalam butir-butir pancasila.
"Kemerdekaan mendapatkan pendidikan merupakan hak setiap anak bangsa, untuk dapat diperjuangkan di muka bumi ini.  Yang namanya wajib belajar 12 tahun (Wajar Dikdasmen) masih dicemari oleh berbagai pungutan-pungutan yang sangat membebani para orang tua yang lagi kesusahan."paparnya kepada wartawan, Senin (21/5).
Ia juga menjelaskan terhambatnya proses ketimpangan dalam masalah pendidikanyang menjadi masalah yang tidak pernah jelas simpulnya
"betapa ironis di satu pihak orang kecil begitu bersemangatnya ingin menyekolahkan anak tercintanya guna merubah nasib keluarga, namun dipihak lain biaya sekolah membumbung tinggi menghadangnya. Padahal pemerintah berdalih sudah merealisasikan alokasi 20% dari total APBN yang ini diatur UUD 1945 sedangkan dari pihak DPRD Kota Surabaya berdalih mereka sudah mengganggarkan  alokasi lebih dari 30% dari total APBDKota Surabaya.," ujarnya.
Dimas Selaku korlap menuturkan dalam aksi kali ini sebagai tujuan, untuk menuntut beberapa hal, pertama melaksanakan Pancasila dan Undang-undang Dasar, pendidikan harus merdeka, tanah untuk rakyat, wujudkan kesejahteraan buruh, kesehatan gratis untuk rakyat miskin, damai dalam keberagaman, nasionalisasi industri pertambangan agung dan ganyang koruptor.
Aksi berlangsung damai dan perwakilan dari mereka diterima dengan baik oleh pihak komisi A DPRD kota Surabaya. Usai aksi, mereka melakukan long march menuju ke Balai Kota Surabaya.

0 komentar:

Posting Komentar

DPC GmnI Kota Surabaya © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute