Surabaya - Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional
(Harkitnas), Senin (21/5/2012), Gerakan Surabaya Bangkit (GSB) melakukan
aksi unjuk rasa. Mereka menuntut ketidakpuasaan akan tugas pemerintah
dalam melaksanakan Pancasila dan Undang-undang Dasar 45.
Lebih dari 65orang menduduki dewan kota Surabaya, tempat
berlangsungnya demo. Gabungan dari beberapa LSM ini diantaranya DPC GMNI Kota Surabaya, menginginkan apa
yang telah dicapai Indonesia selama 65 tahun merdeka masih belum menuju
ke masyarakat yang adil dan sejahtera. Dan pelaksanaan sesuai dan
tertuang dalam butir-butir Pancasila.
Menurut M. Ali Shodikin, selaku WAKORLAP aksi, apa yang seharusnya dilakukan
pemerintah membawa negeri ini telah tertuang dalam butir-butir
pancasila.
"Kemerdekaan
mendapatkan pendidikan merupakan hak setiap anak bangsa, untuk dapat
diperjuangkan di muka bumi ini. Yang
namanya wajib
belajar 12 tahun (Wajar Dikdasmen) masih dicemari oleh berbagai
pungutan-pungutan
yang sangat membebani para orang tua yang lagi kesusahan. "paparnya kepada wartawan,
Senin (21/5).
Ia juga menjelaskan terhambatnya proses ketimpangan dalam masalah pendidikanyang menjadi masalah yang tidak pernah jelas simpulnya
"betapa ironis di satu pihak orang kecil begitu bersemangatnya ingin
menyekolahkan
anak tercintanya guna merubah nasib keluarga, namun dipihak lain biaya
sekolah
membumbung tinggi menghadangnya. Padahal pemerintah berdalih sudah merealisasikan alokasi
20% dari total APBN yang ini
diatur UUD 1945 sedangkan dari pihak DPRD Kota Surabaya berdalih mereka
sudah mengganggarkan alokasi lebih
dari 30% dari total APBDKota Surabaya.," ujarnya.
Dimas Selaku korlap menuturkan dalam aksi kali ini sebagai tujuan, untuk
menuntut beberapa hal, pertama melaksanakan Pancasila dan Undang-undang
Dasar, pendidikan harus merdeka, tanah untuk rakyat, wujudkan
kesejahteraan buruh, kesehatan gratis untuk rakyat miskin, damai dalam
keberagaman, nasionalisasi industri pertambangan agung dan ganyang
koruptor.
Aksi berlangsung damai dan perwakilan dari mereka diterima dengan
baik oleh pihak komisi A DPRD kota Surabaya. Usai aksi, mereka melakukan
long march menuju ke Balai Kota Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar